Sunday, February 20, 2011

Belajar di Fakultas Geografi UGM Yogyakarta #1

Fakultas Geografi merupakan fakultas yang berada di bawah konsorsium MIPA, bersama-sama dengan dua fakultas yang lain yaitu fakultas MIPA dan Fakultas Biologi. Memiliki gelar yang sama yaitu Sarjana Sains (S.Si.). Mungkin ini menjadi sebuah pertanyaan mengapa ada di bawah konsorsium MIPA, padahal jika kita ingat pada zaman sekkolah dasar hingga sekolah menengah atas yang namanya pelajaran Geografi masuk di pelajaran sosial. lebih lengkapnya tentang Fakultas Geografi dan program studi yang dimiliki dapat membaca sejarah Fakultas geografi yang saya dapatkan dari website resmi Fakultas Geografi (geo.ugm.ac.id), sebagai berikut:

Pada tahun 1950, Fakultas Geografi UGM awalnya merupakan salah satu jurusan pada Fakultas Sasta, Paedogogik dan Filsafat UGM, yaitu Jurusan Ilmu Bumi. Pada tahun 1956 Fakultas ini diubah menjadi Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM. Waktu itu Jurusan Ilmu Bumi. Berkembang dengan pesat. Peran pakar Ilmu Bumi semakin nyata dalam pembangunan dan semakin luas kiprahnya, hingga akhirnya Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM merelakan Jurusan Ilmu Bumi berubah menjadi Fakultas Geografi UGM (1 September 1963 dan seterusnya diperingati sebagai lahirnya fakultas ini). Pada saat dibuka, fakultas ini memiliki dua jurusan (Prodi), yaitu Jurusan Geografi Fisik dan Jurusan Geografi Manusia.
Dalam perkembangannya, Fakultas ini kemudian ditetapkan mempunyai 3 jurusan dengan 7 Program Studi (Prodi), yakni:
  1. Jurusan Geografi Fisik memiliki Prodi Geomorfologi dan Sumberdaya Lahan, dan Prodi Hidrologi.
  2. Jurusan Geografi Manusia memiliki Prodi Kependudukan dan Tenaga Kerja, dan Prodi Permukiman dan Sumberdaya.
  3. Jurusan Geografi Teknik memiliki Prodi Kartografi dan Penginderaan Jauh.
  4. Prodi Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Transmigrasi yang dikelola secara bersama di bawah kendali Dekan.

Kemudian, pada tahun 1991 mengalami penyempurnaan nama jurusan dan program studi, yakni:
  1. Jurusan Geografi Fisik mengasuh Prodi Geografi Fisik.
  2. Jurusan Geografi Manusia mengasuh Prodi Geografi Manusia
  3. Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh, dan
  4. Jurusan Perencanaan Pengembangan Wilayah.

Sejak keluarnya SK Mediknas No 1/2006 yang memberi kewenangan UGM untuk membuka dan menutup prodi, maka fakultas membenahi diri dengan melakukan efisiensi yang mengacu pada perkembangan keilmuan dan tuntutan masyarakat. Mulai tahun 2007 Fakultas Geografi UGM menyelenggarakan 3 Prodi pada jenjang sarjana (S1) yakni 1) Prodi Geografi dan Ilmu Lingkungan, 2) Prodi Kartografi dan Penginderaan Jauh, dan 3) Prodi Pembangunan Wilayah.

Belajar di Fakultas ini sungguh menyenangkan karena bisa belajar fenomena di bumi ini mulai dari unsur Fisik bumi hingga unsur manusia yang ada di atasnya  lengkap dengan segala fenomena sosialnya. Selain itu interaksi antara alam dan manusia juga di bahas, baru-baru ini yang sedang booming adalah bencana alam dan ini merupakan salah satu konsen dari ilmu Geografi saat ini.

Mahasiswa Fakultas Geografi dari semester awal dijejali ilmu secara umum dari fisik, sosial, hingga tools yang digunakan untuk mempelajarinya. Asyiknya bagi mahasiswa Geografi adalah kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang harus ditempuh sebanyak tiga kali,  KKL I, II dan III. KKL I materi utama adalah pengenalan bentang alam dan budaya, semua jurusan dan prodi dijadikan satu. Kuliah ini menggunakan mobil pariwisata, lebih tepatnya jika mahasiswa geografi menyebutnya dengan Study Tour. Perjalanan mejelajah bentang alam dan budaya fokus pada Jawa lebih khusus lagi Jawa Bagian Tengah. Pada KKL I selain merupakan kegiatan perkuliahan yang mirip study tour sekaligus digunakan untuk ajang saling kenalan antara satu mahasiswa dengan mahasiswa yang lain. Karena pada tahun awal belum banyak yang kenal jadi dengan adanya KKL dapat belajar sekaligus mencari teman yang banyak dan lebih mengakrabkan. 

KKL II sudah dikelola oleh masing-masing Jurusan dan temanya juga sudah masing-masing sesuai dengan program dari jurusan masing-masing. KKL III lebih spesifik lagi pada tema tertentu dan khusus untuk jursan Geografi Lingkungan diarahkan untuk mencari data untuk laporan KKL III dan dianjurkan untuk skripsi sekaligus sebagai tempat KKN. Dengan demikian maka diharapkan mahasiswa dapat lebih cepat menyelesaikan studynya. Sementara itu untuk Jurusan Sains Informasi dan Pembangunan Wilayah mahasiswa lebih fleksibel dalam melakukan KKL dan KKN.

Perkuliahan Fakultas Geografi dikenal sebagai fakultas yang banyak mengelola praktikum, hampir setiap mata kuliah ada praktikumnya. Ketika memiliki teman yang lain fakultas biasanya akan terheran-heran dengan banyaknya praktikum di Geografi. Tapi dengan demikian matakuliah lebih dapat dipahami karena langsung dipraktekkan. Jadi jangan kuatir dengan banyaknya praktikum.

Masih banyak lagi cerita di Fakultas Geografi UGM

by Arruzzi


Sunday, February 13, 2011

Geografi dan Ilmu Lingkungan

Salah satu Prodi di Fakultas Geografi UGM, berada di bawah asuhan Jurusan geografi Lingkungan. Sebelumnya merupakan tiga program studi yang di merger menjadi satu (Geografi Manusia, Geografi Umum, Geografi Fisik Lingkungan).  Secara umum tiga prodi tersebut mempelajari mengenai Alam secara fisik dan sosial ekonomi Manusianya. Prodi Geografi dan Ilmu Lingkungan setelah dilakukan visitasi oleh Tim Assessor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) telah mendapatkan Nilai Akreditasi 388 = A (Baik Sekali) dengan Nomor : 028/BAN – PT/Ak/XII/S1/IX/2009 tertanggal 16 September 2009. Mudah-mudahan menjadi penyemangat prodi untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran. 

Himpunan Mahasiswa dari prodi ini adalah Environmental Geography Student Asociation (EGSA) (website egsaugm.blogspot.com). Berdiri pada Mei 2007, merupakan organisasi yang tergolong aktif mengadakan kegiatan-kegiatan, dimana kegiatan rutin yang dilaksanakan adalah EGSAFAIR (terakhir pada bulan Jaunari 2011). 

Program Studi Geografi dan Ilmu Lingkungan Menghasilkan sarjana sains (S.Si) dengan kompetensi ahli geografi dan ilmu lingkungan yang bermoral berdasarkan jatidiri bangsa dan mampu:
  1. Mengembangkan ilmu geografi dan ilmu lingkungan, ketrampilannya serta memanfaatkan konsep geografi dan ilmu lingkungan dengan baik sesuai ruang dan waktu;
  2. Melakukan analisis dan sintesis yang mendasarkan pada pemikiran geografi dan lingkungan serta penalaran logis;
  3. Mengembangkan kompetensi pengetahuan dan ketrampilan geografi dan lingkungan yang dimiliki untuk melakukan prediksi terhadap kecenderungan perubahan yang terjadi di lingkungan alam dan masyarakat;
  4. Membekali diri untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.

Kerjasama pendidikan yang dibangun saat ini selain kerjasama dalam negeri juga sudah sampai pada kerjasama tingkat internasional (ITC Enschede; Cologne University, Jerman; Chiba University, Jepang dan University of Utrecht).

Alumni Geografi dan Ilmu Lingkungan tersebar diberbagai instansi antara lain: Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Koordinasi dan Survai Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL), Departemen Kehutanan, BAPPEDA, Badan Pusat Statistik (BPS), Depnakertrans, LIPI, BNPB, Dinas Kesehatan, dan Instansi yang lain. Swasta terkait geografi dan ilmu lingkungan adalah PT ENVICOM, PT Waindo Spec Terra, PT EXSA, ER MAPPER, ESRI. Penerimaan tenaga kerja lulusan Program Studi Geografi dan Ilmu Lingkungan di bidang swasta konsultan, sebagian besar melalui jaringan ini. Saat ini intensitas kerjasama terutama pada bidang penyusunan basisdata wilayah, sistem informasi, pemberdayaan masyarakat, kajian lingkungan dan sumberdaya. Hal ini akan dilajutkan dan ditingkatkan.

Lebih lengkapnya bisa ke website resmi program studi Geografi dan Imu Lingkungan di http://geolink.geo.ugm.ac.id/

Saturday, February 12, 2011

Skill GIS yang dibutuhkan dunia kerja

GIS yang merupakan keahlian seorang Geographer memiliki banyak kegunaan, dalam berbagai bidang sebenarnya membutuhkan kemapuan GIS. Oleh karena itu pasti skill yang dibutuhkan juga bermacam-macam. Para mahasiswa/ peminat baru yang masuk dalam dunia GIS banyak yang bertanya-tanya kegunaan dari GIS itu apa saja? apa yang diminta oleh dunia kerja dari ahli GIS?. Pagi ini (13/02/11) saat browsing di website yang berisi informasi GIS (http://www.gisci.org/Employers/salary.aspx), saya mendapat tabel mengenai hal tersebut. Saya berpikir mungkin informasi ini dapat sedikit berguna bagi para praktisi, dan orang-orang yang berkecimpung di dunia GIS. Silahkan untuk lebih detailnya lihat tabulasi berikut:


Pada tabel di atas merupakan keahlian (Skill) yang memang harus dimiliki oleh seorang ahli GIS. Seorang Geographer seharusnya menguasai salah satu atau beberapa keahlian di atas, karena keahlian di atas merupakan tools dalam memecahkan permasalahan (kasus) dalam penelitian, ataupun dunia kerja. Tetapi selain kemampuan dasar tersebut umumbya dibutuhkan juga keahlian yang lain yang dituntut oleh pemberi kerja kepada seorang ahli GIS, keahlian tersebut antara lain:


Setelah membaca dan mengetahui daftar keahlian yang dibuthkan dalam dunia kerja di atas, pertanyaan selanjutnya "keahlian mana saja yang sudah anda kuasai?" (anda sedniri yang bisa menjawabnya). Mari dan perbaiki bagi yang belum lancar, dan lebih ditingkatkan bagi yang sudah bisa. Cara terbaik menjaga ilmu adalah mengajarkan pada yang lain, maka ilmumu akan terjaga dan bahkan bertambah.  

Monday, February 7, 2011

Prof. Dr. Hadi Sabari Yunus, MA. DRS.

Prof. Hadi merupakan salah satu staff pengajar di Jurusan Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM. Di Menempati ruangan khusus di dekat lab Pemukiman dan Sumberdaya, aktif membuat tulisan ilmiah yang diterbitkan dalam beberapa judul buku. Bidang ilmu Prof Hadi sendiri terkait dengan Studi Kota (Urban Studies), Studi Pemukiman (Settlement Studies), Studi Perkembangan Regional (Regional Development Studies), selain itu matakuliah yang diampu oleh beliau ada beberapa mulai dari jenjang S1 hingga S3.
  • Pengantar Geografi, 2 credit(s), Undergraduate
  • Geografi Perkotaan, 2 credit(s), Undergraduate
  • Geografi Pemukiman, 3 credit(s), Undergraduate
  • Geografi Transportasi, 2 credit(s), Undergraduate
  • Perencanaan Pemukiman, 2 credit(s), Master
  • Urbanisasi di Negara Berkembang, 2 credit(s), Master
  • Manajemen Perkotaan, 2 credit(s), Master
  • Tata Ruang dan Perencanaan, 2 credit(s), Doctor
  • Urbanisasi di Negara Berkembang, 2 credit(s), Doctor
  • Studi Perkotaan, 3 credit(s), Doctor
  • Metodologi Penelitian Geografi, 6 credit(s), Undergraduate
  • Metodologi Penelitian, 3 credit(s), Master
  • Metodologi Penelitian, 3 credit(s), Doctor
  • Filosofi Geografi, 3 credit(s), Doctor
  • Manajemen Kota, 2 credit(s), Doctor

Pendidikan Prof Hadi dimulai dari Fakultas Geografi angkatan 68, kemudian dilanjutkan dengan pendidikan dua master di Luar Negeri (Belanda dan Amerika) dan diakhiri dengan pendidikan Doktor di Fakultas Geografi UGM. Prof Hadi saat mengajr sering menggunakan bahasa Inggris, dan aksen Inggris beliau sangat fasih. Prof Hadi sering memberikan motivasi kepada para Mahasiswa agar meningkatkan kemampuan Bahasa asing khususnya Inggris dan mendapatkan skor toefl yang tinggi. Beliau menambahkan bahwa beasiswa belajar di Luar negeri masih terbuka lebar, dengan kemapuan bahasa dan toefl yang bagus akan mudah mendapatkan kesempatan tersebut.

INFO BEASISWA 2011

INFO BEASISWA
Dari : ainun jenee
Judul : info beasiswa
Kepada : "Asisten Gil"
Tanggal : Rabu, 26 Januari, 2011, 7:54 AM

Bagi Teman2 yg mau melanjutkan studi S2 atopun S3, ada beberapa info beasiswa yg saya dapet. So, monggo diexplore.....
1. Ini beasiswanya bisa didapat dari Univ terkait atopun MEXT
http://kenqweb.office.ehime-u.ac.jp/yoran/English/index.asp?menu=2

2. NUFFIC
http://www.nuffic.nl/international-students/scholarships/scholarships-administered-by-nuffic/huygens-scholarship-programme/application-procedure

3. Tawaran PhD
http://www.scholarships-links.com/

4. CNRD (Master & PhD)
http://www.cnrd.info/index.php?master

Semoga bermanfaat

-AiNun-

Survai - Penelitian Survai

Wawancara tatap muka (face to face interview)
Survei menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "teknik riset dengan memberi batas yang jelas atas data; penyelidikan; peninjauan;". Kegiatan ini sangat familiar dengan bidang Geografi. Sebagai seorang geograf sebenarnya kegiatan survai lebih cocok disebut dengan "penelitian survai", karena data-data yang dikumpulkan akan dikaji/ diteliti lebih lanjut.  Penelitian survai sendiri dalam wikipedia diartikan sbb "Penelitian survei merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang diajukan pada responden". Istilah tersebut lebih cocok karena sebagai seorang geograf identik dengan sorang scientis dalam hal ini sosial scientis. Alat yang digunakan dalam kegiatan survai ini yang paling utama adalah kuesioner. Survei yang dilakukan dalam melakukan penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau wawancara, dengan tujuan untuk mengetahui: siapa mereka, apa yang mereka pikir, rasakan, atau kecenderungan suatu tindakan. Survei lazim dilakukan dalam penelitian kuantitatif maupun kualitatif.

Langkah

Terdapat enam langkah dasar dalam melakukan sebuah penelitian survei, yakni:
  1. Langkah pertama, yaitu dengan membentuk hipotesis awal, menentukan jenis survei yang akan dilakukan akankah melalui surel (e-mail), wawancara (interview), atau telepon, membuat pertanyaan-pertanyaan, menentukan kategori dari responden, dan menentukan setting penelitian.
  2. Langkah kedua, yaitu merencanakan cara untuk merekam data dan melakukan pengujian awal terhadap instrumen survei.
  3. Langkah ketiga, yaitu menentukan target populasi responden yang akan di survei, membuat kerangka sampel survei, menentukan besarnya sampel, dan memilih sampel.
  4. Langkah keempat, yaitu menentukan lokasi responden, melakukan wawancara (interview), dan mengumpulkan data.
  5. Langkah kelima, yaitu memasukkan data ke komputer, mengecek ulang data yang telah dimasukkan, dan membuat analisis statistik data.
  6. Langkah keenam, yaitu menjelaskan metode yang digunakan dan menjabarkan hasil penemuan untuk mendapatkan kritik, serta melakukan evaluasi.
Jenis
Terdapat 3 jenis penelitian survei dengan berbagai kelebihan dan kelemahannya masing-masing.